klik untuk memperbesar
Potongan Melintang
Membangun rumah pada era dewasa ini
memerlukan ketelitian dan kecermatan terutama mengenai kekuatan struktur
dari bangunan karena dengan adanya kejadian gempa beberapa waktu yang
lalu bisa kita simpulkan bahwa banyaknya rumah/bangunan yang runtuh
sebagian besar karena bangunan yang ada kurang memperhatikan mengenai
persyaratan konstruksi beton bertulang yang merupakan bagian penting
dari proses pembangunan.
Bagian yang pertama adalah mengenai Pondasi bangunan, pada prinsipnya konstruksi untuk pondasi tergantung pada kondisi tanah di lokasi yang ada.
Pada umumnya pada kondisi tanah yang
baik untuk rumah tinggal 1 lantai cukup menggunakan pondasi batu kali,
untuk beberapa kasus dimana kondisi tanah lunak bisa menggunakan pondasi
telapak ( akan kita bahas pada kesempatan yang lain )
DETAIL KONSTRUKSI BETON BERTULANG
jenis penulangan standart – 1
klik untuk memperbesar
Detail penulangan standart – 2
BETON SLOOF ( SL )
Ukuran 15 cm x 20 cm
Pembesian, tulangan utama besi polos 6 bh – diameter 12 mm
Pembesian, tulangan sengkang besi polos diameter 6 mm
Pemasangan
sebagaimana digambar – 1, pemasangan beton sloof ini tepat diatas
pondasi batu kali dengan penambahan tulangan ankur besi diameter min 8
mm per – 1 m ( lihat gambar – 2 ). ( panjang ankur 40 – 50 cm )
BETON KOLOM ( KP )
Ukuran 15 cm x 15 cm
Pembesian, tulangan utama besi polos 4 bh – diameter 12 mm
Pembesian, tulangan sengkang besi polos diameter 6 mm
Pemasangan
sebagaimana digambar – 1, pemasangan beton kolom dipasang pada tiap
pojok pertemuan antar dinding dan atau sepanjang dinding dengan jarak
maksimal 4 m harus ada kolom.
Pada bagian yang terkena tembok harus
dipasang ankur berupa besi minimal diameter 8 mm dengan jarak per – 10
buah bata dengan posisi seperti pada gambar – 1 ( panjang ankur 40 – 50
cm )
BETON BALOK LATAI ( BL )
Ukuran 15 cm x 20 cm
Pembesian, tulangan utama besi polos 6 bh – diameter 12 mm
Pembesian, tulangan sengkang besi polos diameter 6 mm
Pemasangan
sebagaimana digambar – 1, pemasangan beton balok latai dipasang tepat
diatas kusen dengan tujuan untuk pengaku dan menjaga agar kusen tidak
menerima beban dari dinding.
Ujung balok latai harus dipertemukan dan
menyatu dengan kolom terdekat, tidak boleh berdiri sendiri tanpa ada
pengikat berupa kolom.
BETON RINGBALK ( RB )
Ukuran 15 cm x 15 cm
Pembesian, tulangan utama besi polos 4 bh – diameter 12 mm
Pembesian, tulangan sengkang besi polos diameter 6 mm
Pemasangan sebagaimana digambar – 1, pemasangan ringbalk dipasang pada sepanjang bagian atas dinding keliling.
BETON RING GEWEL ( RG )
Ukuran 15 cm x 15 cm
Pembesian, tulangan utama besi polos 4 bh – diameter 12 mm
Pembesian, tulangan sengkang besi polos diameter 6 mm
Pemasangan
sebagaimana digambar – 1, pemasangan ring gewel dipasang pada
sepanjang bagian atas dinding khusus untuk bentuk atap PELANA atau pada
bagian dimana fungsi kuda – kuda kayu diganti dengan dinding bata atau
biasa di sebut gewel.
BETON BALOK KONSOL ( BK )
Ukuran 15 cm x 20 cm
Pembesian, tulangan utama besi polos 6 bh – diameter 12 mm
Pembesian, tulangan sengkang besi polos diameter 6 mm
Pemasangan
sebagaimana digambar – 1, pemasangan balok konsol hanya dipasang bila
diperlukan dimana jarak antara dinding dengan ujung genteng lebih dari 1
m, maka diperlukan perkuatan dengan konsol beton yang dipasang maksimal
per – 3.5 m atau pada setiap perletakan kuda kuda dan atau gewel.
Inilah sedikit mengenai konstruksi beton tahan gempa untuk rumah tinggal sederhana
semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar